Sabtu, 01 Juni 2013

You Make Me Crazy!!!

Tittle : You Make Me Crazy!!!
Author : @Nurtika_21
Main Cast :  Cho Hyemi, Do Kyungsoo, Kim Jong Dae, Oh Sehun
Support Cast : EXO Member ,find it by yourself.
Genre : Comedy *gagal*, Friendship, Romance
Length : Multi Chapter
Rating : PG-13
Disclaimer :
Anyeong Haseyo!!! *Bow*. Kali ini, author bawa FF gaje bin garing dah. Ini kali pertama aku buat FF dengan genre campur aduk kayak nasi uduk(?). Pokoknya, aku harap yang baca FF ini siap-siap akan terkena serangan jantung, mual mendadak, dan diabetes mellitus *abaikan*. Dan jangan lupa komentnya yah *kedip-kedip mata bareng baekhyun*
P.S = Hati-hati, author bakal muncul secara disengaja maupun tidak disengaja…#mwehehehe


Kukuruyyyuuukkkkkkkkk *gagal bikin backsound*

Seorang namja imut yang sedang tergeletak dengan manisnya dikasur kesayangannya itupun enggan membuka kedua matanya. Bahkan merasa terusik dengan suara bunyi alarm dari handphonenya pun tidak. Author mulai curiga jangan-jangan si namja ini juga tak bernyawa #Plakk. Hingga terdengar suara gemuruh bak tsunami….

KEDUBRAKKK… BUKK…. AUHHH…. HYAAA….AAAAA… WUSHHH *gagal lagi*

“Hyaaa!!! Jangan mengganggu tidurku! Menyebalkan saja kau ini.” Suara cetar membahana dari seorang Byun Baekhyun terdengar menggelegar bak suara Syahrini(?). Hingga terdengar retakan dari dinding dorm. #lebay

Ya, namja imut yang dimaksud adalah Baekhyun, sang lead vocal dari EXO K ini. Kebiasaan kebonya memang sudah sekali dihilangkan.

“HYUNG!!! IREONA!!!!!!”

Nah, teriakan darimana lagi kah itu? Sebentar author cek dulu #apaini
Oh, ternyata suara indah Kyungsoo sedang mencoba membangunkan sang leader yang tidurnya nyenyak sekali. Sepertinya, teriakan Kyungsoo tak mempan untuk membangunkan Suho.

“Haish menyebalkan! Bagaimana ya caranya supaya hyung  kebo ini bangun yah?” Kyungsoo bergumam sambil memasang muka imut. Tidak lupa juga dengan matanya yang bulat seperti bola pimpong(?)

“AHA! Aku tau cara membangunkannya!!”

“Hyung-ah, ireona… Yuri noona sedang berenang hanya dengan bikini hyung! BIKINI!!!!”

Dan yang terjadi…

“Hah? Mana? Mana? Aku mau ikut berenang juga!! Ah, kesempatan langka!” Teriak Suho histeris. Nih orang kalau nyangkut tentang bikini aja langsung bangun. -_-

PRANKK

Kyungsoo menepok jidat Suho dengan panci. Jujur saja, dia sudah kesal dengan hyung nya ini.
“Yak! Hyung! Kau yadong sekali!”
“Yak! Kyungsoo-ah, jika namja tak yadong berarti dia tak normal, tahu!”
“Tapi, jika dia namja normal, mana ada tiap hari dibangunkan dengan hal nista seperti itu!”
“Eoh?! Santai saja dong! Mata lo tuh ngajak berantem banget sih!! Sini, gue ngak takut!” Teriak Suho aLAY.
“Hyung-ah, ini memang sudah dari lahir…” Kyungsoo diam sebentar…………….
“LO BIKIN GUE NAIK DARAH AJA!!! SINI GUE KUBUR LO KEDALAM TANAH!!!” Kyungsoo histeris, tapi tetap Alay. Dasar duo Alay. -_-

Sementara itu….
Terlihat sang maknae sedang duduk dengan manisnya di sofa. Matanya sedang menikmati tayangan di TV. Tiba-tiba saja handphonenya berbunyi. Tertera nama Luhan di layar.
“Yeobose-“
“ASTAGA!!! SEHUN!! APA YANG KAU TONTON?! CEPAT GANTI!”
“Ah, Luhan hyung, memangnya apa yang kutonton?”
“Kau pikir aku tidak tahu? YAK!! Aku dibelakangmu BABO!” Sehun berpikir. Kenapa suara hyungnya…

ASTAGA…

“Appo hyung-ah…”
“Dasar yadong! Siapa suruh melihat tarian seksi yeoja seperti itu? Eoh? Kau belum cukup umur!” Bentak Luhan sambil mengeluarkan hujan lokalnya(?). Tak lupa ia mencari acara televise yang aman ditonton. -_-

“Hyung, jika namja tak yadong berarti dia tak normal, tahu.” Sehun tiba-tiba berubah menjadi bijak. Ada apa dengan Sehun? Kenapa dia copas perkataan Suho yah?
“Eum… Benar juga. Pokoknya gak boleh liat gitu-gituan lagi. Nanti hyuung gak mau deket-deket sama Sehunnie. Soalnya Sehunnie yadong!”
“Ah, ne… ne… Arraseo hyung.” Jawab Sehun patuh.

Sementara itu di dapur…
“Kyungsoo hyung, berikan garamnya padaku. Ppali ppali.”
“Nih! Ngak usah pake teriak-teriak napa?”
“Ngak usah pakai nyolot, hyung…”
“Berhenti memanggilku hyung  Hyemi-ah.” Kyungsoo menatap Hyemi sambil mengacungkan pisaunya ke arah Hyemi. >.<
“Ne, ahjussi! YAK! Ikannya gosong! >.<” Hyemi heboh sendiri. “Nih  anak minta digoreng juga kayaknya.” Gumam Kyungsoo sebal. Gimana enggak? Masa dia yang ganteng ini dibilang ahjussi? 0_0

Semua sudah berkumpul diruang makan. Semua melahap makanan yang ada di meja. Masih saja terdengar suara teriakan aneh…
“Ah! Ayamku~~~”
“Kimchiku~~~”
“Makananku~~~”
“Hyemiku~~~” Yang ini kok aneh? Oh, ternyata Kyungsoo menatap pilu supnya yang sedang dilahap si rakus Hyemi (?)
“Apa Kyungsooku?~~~” Balas Hyemi mendayu-dayu. Kok ini jadi mellow banget?
“Supku… KENAPAH???” Teriak sang leader Alay. Yup, supnya sudah habis dilahap Hyemi.
“Mianhe ahjussideul… Aku lapar sekali… hehehe.” Hyemi nyengir kuda. Semua naik darah. Kyungsoo dan Suho sudah melipat lengan tangan bajunya ke atas. Perang dimulai… Tapi…

Girl’s generation, Let’s dance Hit the beat and take it to the fast line
Yeah yeah yeah, yeah yeah yeah~~~
Yeah yeah yeah, yeah yeah yeah~~~

“Ehe, mianhe. Ini ringtone handphoneku bunyi.” Kris nyengir. Yang lainnya pada mengganga. Bahkan, Chanyeol sampai harus ditampung juga tuh iler.
Mereka semua terpaku. Menatap sang leader EXO M yang.. errr.. sedikit.. feminim?
“Hyung, sejak kapan Kris Hyung jadi fans SNSD sunbaneim?” Suho yang ditanya pun hanya mengedikkan bahunya. Baekhyun yang tidak puas dengan jawaban Suho mengerucutkan bibirnya. Tampak imut. >.<

Ekhm.

Hyemi yang sudah mulai sadar segera melanjutkan sarapan paginya. Aku tidak peduli mau dia feminis atau apapun itu, yang penting aku bisa makan enak, pikirnya sambil memakan sup milik Chanyeol. Kemudian sup milik Tao, Sehun, Luhan, dan Lay yang belum tersentuh sedikitpun oleh sang empu sup.

“Ah, tadi manager hyung bilang kalau hari ini hingga lusa kita free, jadi kita bisa memanfaatkan waktu untuk ber –ya, Hyemi, apa yang kau lakukan terhadap sup punya Xiumin?” Kris menatap Hyemi gemas. Anak ini, kapan bakat mencurinya bisa hilang? Gumam Kris dalam hati.

“Eoh?” Xiumin melihat supnya. “ASTAGA! SUPKU!” Xiumin menjerit histeris. Matanya beralih menatap sang tersangka, Cho Hyemi.
“Ampun, yang mulia bakpao terhormat, aku tidak sengaja, yang mulia.” Hyemi menundukkan kepalanya dan mengangkat rok dress miliknya. Menurutnya, cara ini yang biasa dilakukan di drama bila sang tokoh ketahuan berbuat salah. Ketahuan deh kalo Hyemi keseringan nonton drama.

“Nyonya Hyemi yang tersayang, bukan hanya milik Xiumin hyung saja yang kau makan. Hampir semua sup dimeja telah habis tak tersisa dilahap oleh nyonya.  Apakah kau selapar itu? Nafsu makanmu benar-benar menyeramkan.” Kyungsoo menghela napas sabar. Ia meraih ponselnya untuk memesan makanan delivery saja.

Hyemi merasa bersalah. Niatnya tadi hanya ingin mengerjai oppadeul, tapi malah berakhir seperti ini. Ia juga merasa tak enak hati pada Kyungsoo.

“Mianhe, Kyungsoo oppa… aku tadi ingin mengerjaimu tapi malah kelewat seperti ini. Aku merasa bersalah, oppa.” Lirih Hyemi sambil menundukkan kepalanya. Baru kali ini ia merasa bersalah jika mengerjai orang lain. Biasanya, Kyungsoo  akan marah padanya jika ia melakukan hal seperti ini. Tapi nyatanya sekarang Kyungsoo hanya diam tak mengindahkan perkataan Hyemi.
                                                #####
Hyemi menatap bintang yang bertaburan dilangit Seoul. Kejadian tadi pagi membuat ia merasa canggung pada Kyungsoo. Ia mengetuk jari-jarinya dengan tempo cepat. Kebiasannya jika sedang bingung atau gugup.

Chen yang melihat Hyemi termenung di balkon berniat menghampirinya. Ditepuk pelan bahu Hyemi. Hyemi berjengkit kaget.

“Chenppa… waeyo?” Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya. Ia merengkuh bahu Hyemi yang setara dengan bahunya. “Kau sedang apa disini? Udara malam hari tidak baik untuk kesehatanmu, Hyemi-ah.”

Hyemi menatap Chen sendu. “Aku merasa tidak enak dengan Kyungsoo oppa karena kejadian tadi pagi, menurutmu sikapku berlebihan tidak? Kurasa oppadeul tak nyaman denganku.” Chen hanya tersenyum. Hyemi sudah dianggap adik baginya. Tingkah laku Hyemi mengingatkannya pada adiknya yang telah lama meninggal. Karena itu, Chen sangat menyayangi Hyemi.

“Aniyo, mungkin Kyungsoo hyung sedang bad mood, kau tau kan Kyungsoo mudah sekali berubah moodnya.” Hyemi mengangguk.

“Chenppa…”
Chen melihat Hyemi. Menunggu apa yang akan diucapkan gadis tersebut. “Maukah kau membantuku?”
                                      #####
Sehun, Kai, dan Chanyeol berdecak kesal. Kegiatan mendengarkan percakapan Hyemi dengan Chen terpaksa diurungkan. Semua itu karena Suho menarik mereka bertiga menjauh dari balkon.
“Hyung ingin menghukum kami?” Tanya Sehun ragu. Kai dan Chanyeol menganggukan kepalanya. Tanda menyetujui perkataan Sehun barusan.
Suho memiringkan kepalanya. “Eh? Apa maksudmu Sehun-ah? Aku hanya ingin mengetahui apa yang kalian dengarkan dari tadi.” Jawab Suho polos.
GUBRAKK
                                      #####
Pagi ini, semua member sedang bermalas-malas ria. Kecuali Hyemi dan Chen yang sibuk memasak di dapur. Mereka berdua sengaja memilih bangun pagi-pagi supaya tidak membuat gaduh. Hyemi tampak lihai memotong bahan masakan. Sedangkan Chen tampak keren dengan panci yang sedang ia gengam. Tak lupa mereka berdua memakai celemek dengan warna senada.

“Hyemi-ah, kita seperti pasangan suami istri yang sedang berbahagia.” Celoteh Chen sambil menumis bayam. Hyemi mengerutkan kedua alisnya. “Maksud Chenppa?”

“Membuat sarapan untuk para member itu seperti sedang membuatkan sarapan untuk anak kita Hyemi-ah, lalu kita memakai celemek dengan warna merah muda. Bukankah kita tampak serasi satu sama lain?” Chen menyenggol pundak Hyemi.

Hyemi tersipu malu. Cepat-cepat ia mengalihkan pandangannya pada wortel yang sedang dipotong.
                                      #####
Kyungsoo menatap Hyemi dengan pandangan yang sulit diartikan. Namun yang pasti, ia tidak suka melihat Hyemi dekat-dekat dengan namja lain. Termasuk Chen. Ia teringat, biasanya ia yang akan menyiapkan sarapan pagi bersama dengan Hyemi. Tapi, hari ini sepertinya tidak. Chen sudah mendahuluinya.

“Apa gara-gara kemarin?” Gumamnya bingung.

Kyungsoo mengelengkan kepalanya. Dirinya kembali melihat Hyemi yang sedang memasak. Bau ikan asam manis, pikirnya.

“Oh, hyung. Kau sudah bangun?” Tao berjalan mendekati Kyungsoo.

“Stttt.. diamlah.” Kyungsoo menarik tangan maknae EXO M. Yang ditarik hanya menampakkan raut bingung. Apakah hyungnya mengajaknya bermain petak umpet? Kenapa harus bersembunyi dibalik dinding? -__-

Kyunngsoo kembali melanjutkan aktivitasnya, melihat Hyemi dari balik dinding. Tao yang penasaran ikut mendongakkan kepalanya. Sebenarnya tanpa mendongakkan kepala pun pasti sudah terlihat. Secara tidak langsung ia telah melukai harga diri Kyungsoo sebagai namja pendek, setidaknya lebih pendek dari Tao. ==” #poorKyungsoo

“Wah, hyung mereka terlihat seperti pasangan yang baru menikah kemarin. Mereka berdua cocok sekali.”

DEG

Tiba-tiba saja jantung Kyungsoo berdetak tidak seperti biasanya. Tangannya pun ia pindahkan menuju dadanya. Ada perasaan tidak suka saat Tao mengucapkan kalimat barusan. Sama saat ia melihat Chen dan Hyemi yang sedang memasak berdua. “Mungkinkah? Ada apa denganku?”
                             #####
 “Maukah kau membantuku?”
“Membantu apa Cho Hyemi?” Chen mengelus rambut Hyemi. Lembut, pikirnya.

Hyemi menarik napas pelan. Sebenarnya, ia malu mengungkapkannya. “Aku ingin memasak sarapan besok pagi. Maukah oppa membantuku?” Ungkapnya malu.

Chen tertawa dengan sangat tidak elitnya. Untung suaranya merdu, batin Hyemi.
“Jeongmal? Ya, Hyemi-ah, memangnya kau bisa memasak? Kau kan kerjaannya hanya mencuri makanan orang lain. Kurasa kemungkinan besar kau tidak pandai memasak.”

PLETAK

“Appo… yak! Kau sadis sekali Hyemi-ah.” Chen mengelus kepalanya yang menjadi korban jitakan manis dari Hyemi.

Hyemi melipat tangannya diatas dada. “Yak, oppa! Kau pikir aku tidak bisa memasak? Aku pandai memasak, tahu! Masakanku setara dengan koki hotel bintang lima.”

Chen berusaha mengontrol tawanya. Sangat tidak lucu jika Cho Hyemi sedang ngamuk. “Maksudku.. pftt.. eh, jadi kenapa kau sering sekali mencuri makanan orang lain? Mengapa tidak kau membuat makanan sendiri?”

Hyemi terdiam. Benar juga, jika dia pandai memasak, untuk apa dia melakukan hal tersebut?

Seketika nama Kyungsoo muncul dibenaknya. Alasan ia melakukan hal tersebut karena ia ingin dekat dengan Kyungsoo. Seketika jantungnya berdetak tidak normal.

“Ah, itu.. emmm.. karena aku ingin melakukannya.” Chen menatap Hyemi dengan senyum menggoda. Ia tahu bahwa kali ini Hyemi sedang berbohong padanya. Terlihat dari raut mukanya yang menjadi merah padam dan kedua kuku tangannya yang sibuk mengetuk satu sama lain. Kebiasaan jika sedang gugup, Chen hafal sifat Hyemi.

“Kurasa kau berbohong padaku, Hyemi-ah. Malhaebwa. Katakan yang sebenarnya, kau tak akan mampu membohongi Chenppa-mu ini.” Hyemi mengangguk pasrah. Malam ini, ia ceritakan semua kegalauan hatinya pada Chen.

“Sudah kuduga, ia menyukai Kyungsoo.”
                                      ####
“Selesai! Wah, senangnya….” Hyemi merengangkan badannya yang terasa pegal. Matanya berbinar menatap hasil masakannya. Chen melongo melihat hasil masakan Hyemi. Astaga, aku baru saadar kalau dia memiliki kemampuan masak lebih baik dibandingkan Kyungsoo hyung, pikirnya.

“Aku mencium bau masakan disini, ah, Hyemi-ah Chen hyung, kalian berdua yang memasak ini?” Tao membuat ekspresi kaget melihat masakan itu.

Hyemi hanya mengangguk. Ia bergegas pergi ke kamar member lain untuk mengajak mereka sarapan pagi bersama.

Hyemi terdiam didepan pintu kamar Kyungsoo-Kai. Haruskah ia membangunkannya?
Sekilas ia melihat kearah dapur. Astaga, semua member sudah bangun kecuali Kyungsoo dan Kai. Oke, hyemi harus bisa, kau kan memasak pagi-pagi hanya untuk meminta maaf pada Kyungsoo? Seru Hyemi dalam hati.

Ia membuka kenop pintu, tidak terkunci, pikirnya. perlahan-lahan, ia buka pintu kamar itu. Terlihat Kyungsoo yang tengah tidur lelap. Matanya beralih melihat Kai yang tidur dengan selimut sampai bahunya. Terlihat seperti anak kecil.

“Kai-ah, irona…” Hyemi menggoyangkan tubuh kai lumayan keras. Tapi sang empu tubuh belum menandakan ia akan bangun.

“KAI!!! IRONA!!! KAI!!! IRONA!!! Pfttt…”

Kai dengan segera membekap mulut Hyemi. “Ish, kau ini. Harusnya kau membangunkanku dengan cara yang baik dan benar! Kau membuatku jantungan tahu!”

Hyemi memutar bola matanya. Bertengkar dengan Kai bisa membuat mood nya turun jika dilanjutkan. Ia melepas tangan Kai –dengan keras.

“Cepatlah kedapur, sarapan sudah siap.” Kai mengernyit bingung. Seolah mengetahui kebingungan Kai, Hyemi melanjutkan ucapannya “Aku dan Chenppa yang memasak hari ini.”
“Woah, sang pencuri makanan bisa memasak juga toh?”

DUAKK

Kai menatap sengit sang tersangka pendorong tubuh sexy nya kelantai. Yang ditatap malah memalingkan mukannya. “Aku yang akan membangunkan Kyungsoo oppa. Cepat sana pergi.” 

Hyemi melambaikan tangannya, tapi malah terlihat ia sedang mengusir Kai.
Kai menggelengkan kepalanya. Dasar tidak sopan. Kyungsoo hyung saja dipanggil oppa, apalagi Chen hyung, sedangkan aku? Hah, dia saja berani mendorong tubuhku dengan sangat tidak elitnya, ucapnya sambil melangkah menuju dapur.
                             #####
“Eotheokke? Aku kenapa jadi gugup begini ya? Aish, jinjja.” Hyemi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Perlahan ia mendekatkan bibirnya ke telinga Kyungsoo. 

“Oppa, irona…”

Gagal.

Hyemi menepuk pundak Kyungsoo pelan.

Gagal juga.

Menepuk lebih keras…..

Gagal lagi.

Akhirnya…

“KYUNGSOO-YA! IRONA!!!!!”

“MWO?!” Kyungsoo mengerjap kedua matanya. Sambil mengelus dadanya yang tersentak kaget karena mendengar teriakan Hyemi.

“Yak, Hyemi-ah, aku tidak tuli, tahu.” Dengus Kyungsoo sebal. Hyemi hanya tertunduk malu. Ah, ternyata ia sedang gugup.

“Eum… mianhe Kyungsoo-ya, kau ditunggu diruang makan.” Hyemi segera berlari menuju arah pintu.

DUAKK.

Kyungsoo tersentak kaget. Bunyi apalagi ini? pikirnya.
“Ah, mianheyo…” Hyemi berjalan keluar sembari mengusap jidatnya yang terbentur tembok. Ish, baboya, rutuknya.

                             #####
TBC ^^
Leave comment yah ^^

1 komentar:

  1. Men\'s Titanium Wedding bands - Tour of Tinklin, MN
    Women's titanium price Titanium titanium meaning Wedding band are an energetic women's t fal titanium pan wedding band titanium body jewelry that celebrates ion titanium hair color their commitment to giving up to six dollars of extra credit per

    BalasHapus