Peter Pan
Aku akan melindungimu.
Ini bukan sebuah omong kosong belaka. Ini janjiku untukmu.
Aku memang tak sebaik dan sesempurna yang selama ini kau dambakan, mungkin aku jauh lebih buruk dari itu.
Tapi, hati ini akan selalu menjaga hatimu, raga ini akan selalu melindungi ragamu.
Aku dan kau adalah pasangan yang telah ditakdirkan untuk bersama.
Tak ada rencana apapun sebelumnya, semua ini memang sudah terjadi. Aku dan kau memang pasangan—seperti yang telah kukatakan.
Maka, berpeganglah padaku, sayang. Tangan ini akan terus mengenggammu, tak akan kubiarkan kau terjatuh karena terlepas dari genggamanku.
Akan kubawa kau pada sebuah keindahan cinta yang memabukkan. Dan kau akan tau seberapa besar cintaku untukmu, sayang.
Walau kita berjauhan karena jarak, tetaplah berada di sisiku. Karena separuh hatiku ada padamu. Itu perwakilanku untukmu.
Kau tahu dan aku pun tahu. Jarak ini tak terhitung.
Begitu dengan rasa sayangku padamu, tak terhitung.
Aku mungkin tak sebaik Peterpan, untukmu.
Tapi, kita adalah pasangan yang sama seperti kisah Peterpan dan Wendy.
Bersama dengan tubuh ini, kita telah berada di sebuah Neverland. Bertemu untuk sekian lama yang tak terhitung, antara kau dan aku. Sungguh, aku merindukanmu.
Saling menatap dan tersenyum, aku tahu kau juga sama sepertiku, merindukanmu.
Bersyukurlah, sayang. Walau kita tak bisa lagi berpelukan seperti dahulu, aku bersyukur masih bisa melihatmu tersenyum hangat padaku.
Terimakasih untukmu, tinkerbell. Karenamu, sebelum aku pergi, aku bisa melihat senyumannya.
Aku akan melindungimu.
Ini bukan sebuah omong kosong belaka. Ini janjiku untukmu.
Aku memang tak sebaik dan sesempurna yang selama ini kau dambakan, mungkin aku jauh lebih buruk dari itu.
Tapi, hati ini akan selalu menjaga hatimu, raga ini akan selalu melindungi ragamu.
Aku dan kau adalah pasangan yang telah ditakdirkan untuk bersama.
Tak ada rencana apapun sebelumnya, semua ini memang sudah terjadi. Aku dan kau memang pasangan—seperti yang telah kukatakan.
Maka, berpeganglah padaku, sayang. Tangan ini akan terus mengenggammu, tak akan kubiarkan kau terjatuh karena terlepas dari genggamanku.
Akan kubawa kau pada sebuah keindahan cinta yang memabukkan. Dan kau akan tau seberapa besar cintaku untukmu, sayang.
Walau kita berjauhan karena jarak, tetaplah berada di sisiku. Karena separuh hatiku ada padamu. Itu perwakilanku untukmu.
Kau tahu dan aku pun tahu. Jarak ini tak terhitung.
Begitu dengan rasa sayangku padamu, tak terhitung.
Aku mungkin tak sebaik Peterpan, untukmu.
Tapi, kita adalah pasangan yang sama seperti kisah Peterpan dan Wendy.
Bersama dengan tubuh ini, kita telah berada di sebuah Neverland. Bertemu untuk sekian lama yang tak terhitung, antara kau dan aku. Sungguh, aku merindukanmu.
Saling menatap dan tersenyum, aku tahu kau juga sama sepertiku, merindukanmu.
Bersyukurlah, sayang. Walau kita tak bisa lagi berpelukan seperti dahulu, aku bersyukur masih bisa melihatmu tersenyum hangat padaku.
Terimakasih untukmu, tinkerbell. Karenamu, sebelum aku pergi, aku bisa melihat senyumannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar